Selasa, 20 September 2016

Rantauku, Jenderalku, Semangatku

Rantauku, Jenderalku, Semangatku
Oleh : R.A (duta baca soedirman 2015)
         
Rantauku terlalu jauh
Kampungku tak terduga untuk ditempuh
Hatiku terlalu teguh
Karena rantauku tak mampu untuk dikayuh

Sejuknya tak terasa
Dinginnya menusuk dada
Panasnya membakar jiwa
Inilah rantauku sebenarnya

Bukannya aku menjelek-jelekkan
Bukannya aku sepelekan
Bagaimana dengan perasaan?
Bagaimana jika dipaksakan?

Hari demi hari ku lewati
457 hari ku jalani
Rantau ini tetap seperti semula
Tapi hati ini yang telah berubah

Aku mulai dewasa
Rantau ini tempatku bertambah usia
Akulah generasi muda
Rantau ini yang akan mengantarkanku berada di muka dunia
Rantauku sangat berarti
Siapa yang bisa memungkiri
Rantau ini dibangun dengan hati
Aku pun berdiri dengan hati

Keluhku tak berarti untuk Ibu
Resahku tak berarti untuk Ayah
Mereka hanya ingin semangatku
Semangat kepakan sayap burung itu

Burung yang terbang diatas Jenderalku
Jenderal terbaik tentara terapik
Jenderalku tak kharismatik
Tapi semangatnya buatku tertarik

Hewan mana yang tak kuat mengangkatnya?
Tandu mana yang tak mampu memayunginya?
Sakit tak bisa menghentikannya
Rantauku dia bangun dengan cintanya

Baiklah !
Ini semangatku!
Semangat darah juangku!
Semangat generasi Jenderalku!
Rantauku semangat masa depanku!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar