Senin, 19 September 2016



Wajah Baru di Kota Baru
Oleh Puspita Rahayu

Aku dititipkan di kota baru
Sebagai perempuan yang tidak lagi disanding ibu
Disini sepi, sunyi. Tapi aku tidak sendiri
Bersama mereka rantau –rantau lain
Yang sedang belajar mengenal kota ini
Mengenal pagi dan malamnya
Mengenal panas dan dinginnya
Mengenal gedung, warung, pepohonan dan lampu jalan yang tidak pernah menyala
Disini aku banyak berjumpa, terlalu banyak perjumpaannya
Dengan hitam putih yang seminggu tak berganti warna
Dengan kaus kaki yang hanya kubawa dua,
Sarapan pagi yang tak lagi tersaji didepan mata
Bahkan dengan uang saku yang dirapel setiap bulannya
Aku pun harus banyak mengulang
Mengulang perkenalan dengan kamar  baru dan jendela baru
Membiasakan lagi dengan lantai baru dan langit-langit yang tak sama tingginya dengan yang lalu
Semuanya baru, sebut saja aku mahasiswa baru.

2 komentar:

  1. Semangat puspa do the best you can do and be the best you can be

    BalasHapus
  2. Bersama mereka rantau –rantau lain (termasuk aku ya pus? wkwk)

    BalasHapus